WELCOME TO MY BLOG

Minggu, 17 Agustus 2014

Resume Jurnal Pendidikan Matematika

            Berdasarkan jurnal pendidikan matemetika yang berjudul  “Penggunaan Peta Konsep Dalam Pembelajaran Statistika Dasar di Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas PGRI Palembang”.
            Pendidikan matematika di Indonesia saat ini sedang mengalami perubahan paradigma, tujuannya adalah agar pembelajaran matematika lebih bermakna bagi peserta didik dan dapat memberikan bekal kompetensi yang memadai baik untuk studi lanjut maupun untuk memasuki dunia kerja. Selain itu matematika juga dapat digunakan untuk mengasah pola pikir seseorang agar dapat mengaplikasikan keterampilan yang dimilikinya untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupannya. Sebagai ilmu yang mengedepankan logika berpikir, dalam memahami konsep matematika diperlukan kemampuan generalisasi serta abstraksi yang cukup tinggi. Sedangkan saat ini penguasaan peserta didik terhadap materi konsep–konsep matematika masih lemah bahkan dipahami dengan keliru.

Sebagaimana yang dikemukakan Ruseffendi (2006:156) bahwa terdapat banyak peserta didik yang setelah belajar matematika, tidak mampu memahami bahkan pada bagian yang paling sederhana sekalipun, banyak konsep yang dipahami secara keliru sehingga matematika  dianggap sebagai ilmu yang sukar, ruwet, dan banyak memperdayakan. Padahal pemahaman konsep merupakan bagian yang paling penting dalam pembelajaran matematika seperti yang dinyatakan Zulkardi (2003:7) bahwa ”mata pelajaran matematika menekankan pada konsep”. Artinya dalam mempelajari matematika peserta didik harus memahami konsep matematika terlebih dahulu agar dapat menyelesaikan soal-soal dan mampu mengaplikasikan pembelajaran tersebut di dunia nyata.

Berdasarkan hasil penelitian dalam jurnal ini dilaksanakan pada Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas PGRI Palembang”. yang berlangsung mulai bulan Maret sampai Juli 2009. bahwa dari hasil tes pemahaman konsep diperoleh 57,9%(22 orang) mahasiswa berada pada level tinggi, 39,5% (15 orang) mahasiswa berada pada level sedang, dan 2,6% (1 orang) mahasiswa berada pada level rendah. Berdasarkan hubungan antara tes awal dengan tes pemahaman konsep, menunjukkan bahwa mahasiswa yang berada pada level tinggi pada tes pemahaman konsep berasal dari pemahaman level tinggi sebesar 27,3% (6 orang), level sedang sebesar 50%(11 orang), dan level rendah sebesar 22,7%(5 orang); mahasiswa yang berada pada level sedang pada tes pemahaman konsep berasal dari pemahaman level tinggi sebesar 0%, level sedang sebesar 66,7% (10 orang), dan level rendah sebesar 33,3%(5 orang); dan mahasiswa yang berada pada level rendah pada tes pemahaman konsep berasal dari pemahaman level tinggi sebesar 0%, level sedang sebesar 0%, dan level rendah sebesar 100% (1 orang).

Dengan demikian, tidak ada penurunan level pada pemahaman konsep mahasiswa. Hal ini mengindikasikan bahwa penggunaan peta konsep membantu pemahaman mahasiswa dalam pembelajaran Statistika Dasar terutama pada mahasiswa yang berada dilevel sedang dan rendah, meskipun tidak berpengaruh terhadap pemahaman konsep mahasiswa yang berada pada level tinggi. Pembelajaran dengan menggunakan peta konsep dapat menjadikan mahasiswa dan dosen lebih aktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar